Pages

Kamis, 06 November 2014

membuat tahun kabisat dengan python

Sebelum kita membuat program Kabisat dengan python, maka pengetahuan tentang kabisat itu penting, di bawah adalah penjelasan kabisat. 

Tahun Kabisat
Setiap empat tahun sekali, selalu ada yang berbeda di bulan Februari. Nah, hal itu terjadi di bulan ini, Februari 2012, yaitu, munculnya kembali si tanggal 29 atau yang lebih dikenal dengan sebutan tahun kabisat.Yuk, cari tahu seputar tahun kabisat!
Gara-gara Kekurangan Hari
tahun kabisat
Siapa yang ulang tahun tanggal 29 Februari? Hehehe, ngerayainnya empat tahun sekali! Foto: colorado
Secara umum, tahun kabisat adalah tahun yang bisa dibagi dengan angka empat atau ada satu hari penambahan di tahun tertentu sehingga dalam satu tahun ada 366 hari bukan 365 hari.
Keunikan tahun kabisat ini sudah ada sejak ribuan tahun lalu pada zaman Julius Caesar yang memimpin Kekaisaran Romawi.
Gara-gara kebingungan soal penanggalan yang enggak tepat, Julius Caesar meminta seorang ahli perbintangan, Sosigenes untuk membuat penanggalan yang benar dan tetap.
Setelah diutak-atik, eh, ternyata satu tahun di bumi berjumlah 365,25 hari. Supaya lebih mudah, Sosigenes menggenapkannya menjadi 365 hari. Lalu kemana lagi sisanya?
Sosigenes menggabungnya menjadi 1 hari setiap empat tahun sekali. Nah, itulah yang disebut tahun kabisat.
Bulan Februari terpilih sebagai bulan untuk tahun kabisat. Ini karena jumlah harinya yang paling sedikit setiap tahunnya.
Bulan Agustus dan Kalender Kabisat
Setelah Julius Caesar diganti oleh Kaisar Ahustus, kalender kembali diutak-utik! Ia mengganti bulan Hexelius menjadi bulan Agustus yang hampir mirip dengan namanya.
Enggak cukup itu saja, ia juga menambahkan satu hari pada bulan Agustus. Awalnya si bulan Hexelius hanya terdiri dari 30 hari, nah, kali ini, si Ahustus menambahkan satu hari sehingga Agustus menjadi 31 hari.
Wah, wah, dapat dari mana satu hari itu, yah? Kaisar mengambil satu hari dari bulan Februari . Jadi, jumlah hari di bulan Februari menjadi 28 hari pada tahun biasa dan 29 hari pada tahun kabisat.
Hmm, yang lebih unik lagi kalau ada yang berulang tahun tanggal 29 Februari. Berarti, ia hanya merayakan hari jadinya empat tahun sekali.

Algoritma

Terdapat algoritma mudah untuk menentukan apakah suatu tahun termasuk tahun kabisat atau bukan sebagai berikut:
  1. Jika angka tahun itu habis dibagi 400, maka tahun itu sudah pasti tahun kabisat.
  2. Jika angka tahun itu tidak habis dibagi 400 tetapi habis dibagi 100, maka tahun itu sudah pasti bukan merupakan tahun kabisat.
  3. Jika angka tahun itu tidak habis dibagi 400, tidak habis dibagi 100 akan tetapi habis dibagi 4, maka tahun itu merupakan tahun kabisat.
  4. Jika angka tahun tidak habis dibagi 400, tidak habis dibagi 100, dan tidak habis dibagi 4, maka tahun tersebut bukan merupakan tahun kabisat.
Tahun Kabisat menurut definisi ini ada sejak diluncurkannya kalender Gregorian (1582).
Pseudocode untuk menentukan suatu tahun merupakan tahun kabisat atau bukan:

Di bawah ini kode untuk membuat KABISAT di python :

terus = True
while terus:
        a = input('masukkan tahun:')
        if (a % 4 == 0 & a % 100 ==0 & a % 400 == 0):
            print '----------> Tahun Kabisat'
        else:
            terus = True
            print '----------> Bukan Tahun Kabisat'